Perhatian Gubernur Ditunggu Para Peraih Emas PON Papua

Sabtu, 23 Oktober 2021 02:10 WIB

Share
Atlet peraih medali emas PON Papua pantas diberi pekerjaan. (FOTO/asa)
Atlet peraih medali emas PON Papua pantas diberi pekerjaan. (FOTO/asa)

DENPASAR Poskota Bali.co.id –

Perhatian Gubernur Bali terkait dengan untuk bisanya menyediakan pekerjaan kini ditunggu para atlet PON Bali peraih medali yang telah berjuang keras di PON XX/2020 yang digelar tahun 2021 di Papua lalu.

Pahlawan olahraga utamanya peraih medali emas memang masih membutuhkan pekerjaan reguler agar bisa fokus lagi untuk mempersembahkan medali terbaik di PON-PON selanjutnya, utamanya pada PON terdekat yang digelar di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024.

“Kami berharap dan kami dari cabang olahraga (cabor) tarung derajat juga akan mengusulkan ke Pemprov Bali termasuk KONI Bali agar atlet peraih medali emas bisa bekerja. Pasalnya, pekerjaan merupakan salah satu pertimbangan bahkan salah satu juga kendala saat pahlawan olahraga Bali itu berlatih. Artinya jika para atlet berprestasi itu diberikan pekerjaan maka latihan itu bisa dijalani dengan serius sejak dini,” tutur Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Kodrat Bali AA Bagus Tri Candra Arka, Rabu (20/10/2021).

Pria yang akrab disapa Gung Cok itu juga berharap, tak hanya atlet tarung derajat namun juga atlet lainnya peraih medali emas bisa diberikan perhatian pekerjaan seperti itu, agar tidak ada kesan saat atlet meraih emas menjadi euphoria namun setelah setahun pujian itu hilang, dan kembali atlet tersebut kesulitan mencari kerja.

“Paling tidak Pemprov Bali bisa membantu mereka menjadi karyawan walaupun sifatnya kontrak di lingkungan Pemprov Bali maupun di perusahaan daerah (perusda) yang berada dibawah Pemprov Bali. Ya kalau PON Papua emas 28 cabor maka setidaknya ada 28 pahlawan olahraga Bali yang bisa diberikan kerja. Artinya tidak banyak jumlahnya. Kalau yang emas beregu ya diberikan wakil satu atau dua orang yang bisa diberikan kerja oleh Pemprov Bali,” tutup Gung Cok. (*/Asa)

Reporter: Admin Bali
Editor: Admin Bali
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler