H-4 Lebaran, Arus Mudik di Gilimanuk Lancar, Roda Dua Mendominasi

Kamis, 28 April 2022 19:57 WIB

Share
Suasana penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Bali. (FOTO/Sultan)
Suasana penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk Bali. (FOTO/Sultan)

GILIMANUK, Bali.poskota.co.id

Hingga H-4 ldul Fitrih 1443 Hijriyah atau tahun 2022, kendaraan yang keluar dari Bali melalui pelabuhan Gilimanuk, Jembrana didominasi oleh kendaraan roda dua, disusul oleh kendaraan roda empat pribadi dan angkutan umum serta ekspedisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Operasional PT ASDP Gilimanuk, Jembrana Djumadi saat ditemui di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Kamis, (28/4/2022). Menurutnya, meskipun diprediksi puncak arus mudik terjadi tadi malam, namun diakuinya tidak ada kepadatan penumpang di pelabuhan ujung barat pulau Bali ini.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya terkait berlakunya peraturan pemerintah yang mana pertanggal 28 April 2022 kendaraan truk tronton tidak boleh menggunakan fasilitas penyeberangan.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan muatan kapal Ferry sehingga bisa mengganggu aktifitas arus mudik di pelabuhan ujung barat pulau Bali ini.

"Alhamdulillah tidak ada penumpukan kendaraan di pelabuhan Gilimanuk. Semuanya berjalan dengan lancar. Karena kami memang antisipasi sebelumnya, salah satunya untuk melarang sementara untuk angkutan truk tronton menggunakan fasilitas kapal selama arus mudik tahun ini,". Ujar Djumadi saat ditemui Kamis, (28/4/2022).

Djumadi menambahkan, untuk mendukung pelayanan arus mudik tahun ini, pihaknya menyiapkan fasilitas yang ada di pelabuhan. Misalnya pihaknya mengoptimalkan tujuh dermaga yang dimiliki diantaranya tiga dermaga Movile Bridge (MB), tiga satu dermaga ponton, dan tiga dermaga Landing CRAF Machine (LCM).

Sementara untuk fasilitas kapal, pihaknya setidaknya menyiagakan sekitar 42 unit. Empat masih dalam proses Doking. Namun, setiap harinya dalam 24 jam disediakan setidaknya 28 armada kapal yang Standby. Artinya, setiap dermaga terdapat tujuh kapal yang siap melayani para pemudik.

Namun demikian, pihaknya juga memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi tadi malam, namun pihaknya tetap mengantisipasi pergerakan penumpang akan terjadi malam ini dengan didominasi oleh kendaraan roda dua.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah mengantisipasinya dengan cara banyaknya fasilitas kapal Ferry yang disediakan. Hingga saat ini, tercatat setidaknya sebanyak 1700 orang pejalan kaki, 6000 kendaraan roda dua, 3400 kendaraan roda empat pribadi serta 465 kendaraan truk.

Halaman
Reporter: Admin Bali
Editor: Admin Bali
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler